Bogor – Sebanyak kurang lebih 60 orang peserta, dikarantina selama 2 hari 1 malam (12/5/2017) untuk mengikuti latihan kepemimpinan (leadership training) di komplek TNI AD Zeni Nubika, Ciseeng, Bogor. Program tersebut merupakan bagian dari pendidikan kebangsaan yang ada pada SMP Islam Al Syukro Universal melalui program Student Camp 2017.

Pendidikan kebangsaan saat ini menjadi agenda penting dalam proses pendidikan di SMPI Al Syukro Universal. "Pendidikan kebangsaan merupakan upaya sekolah menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air sejak dini. Harapannya, kelak mereka akan menjadi pemimpin bangsa yang paham akan nilai-nilai kebangsaan dan ke-Islam-an" jelas Hiznu Sobar, Kepala SMPI Al Syukro Universal.

Program yang digawangi oleh bagian kesiswaan ini merupakan kerjasama dari beberapa unsur, diantaranya satuan penggalang Pramuka SMP Islam Al Syukro Universal dan TNI AD Zeni Nubika. Bentuk acaranya antara lain materi kepemimpinan, cinta tanah air, wawasan kebangsaan, pengenalan senjata api dan pelatihan lapangan (out door activities).

Program ini merupakan program modifikasi dari perkemahan yang biasanya di lakukan secara rutin tiap satu tahun sekali dalam ekskul pramuka. Adapun fokus produk dari kegiatan ini adalah upaya melahirkan pemimpin di masa depan. "Urgensi kepemimpinan di tingkat penggalang seperti ini sangat penting. Karena peletakan dasar ilmu kepemimpinan ini akan membekas hingga ia dewasa" ujar Muhaemin, Pembina Pramuka Satuan Penggalang Gugus Depan Oscar Surjaatmadja. "Sesuai dengan kata 'penggalang' yakni meletakan dasar, maka sangat cocok untuk diterapkan pada anak didik kita" pungkas kakak pembina yang akrab disapa Kak Emon.

 

Senada dengan Elan Jaelani, wakil kepala bidang kesiswaan, ia menyampaikan bahwa sampai hari ini, TNI merupakan lembaga yang paling ideal dalam contoh kedisiplinan. “TNI adalah institusi yang ideal untuk kita tiru dalam hal kedisiplinan dan bisa menjadi panutan bagi pelajar. Itulah mengapa kita memilih bekerjasama dengan TNI” ungkap beliau di sela-sela kegiatan.

Kerjasama dengan lembaga TNI merupakan kali pertama bagi SMPI Al Syukro Universal. Kegiatan yang dikemas a la tentara ini memang sangat menarik. Hal itu terlihat dari antusias peserta yang terlihat bersemangat sepanjang kegiatan. Meski menempuh medan yang tidak biasa dan terasa melelahkan, namun mereka tetap ceria "Saya senang sekali ikut acara ini. Bagus banget! Saya ingin menerapkan kedisiplinan seperti ini di rumah." ungkap Faiz Arrahman, salah satu peserta pelatihan.

Dalam pesan yang disampaikan kepada redaksi, Sersan Satu Angga Garry, salah satu pembina pelatihan menyebutkan, "Generasi penerus bangsa harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Dan itu harus mereka miliki sejak dini. Harapan kami, masuk ke pelatihan ini mereka masih lembek, namun setelah keluar dari pelatihan mereka sudah kuat dan siap menjadi generasi bangsa yang hebat."

Sebagai agenda pamungkas, Student Camp 2017 diharapkan melahirkan generasi-generasi harapan yang memenuhi asa semua stakeholder pendidikan di lingkungan civitas akademika SMP Islam Al Syukro Universal. Hingga akhirnya mereka menjadi pemimpin masa depan bangsa yang tangguh dan bermartabat. [hs]