Sejarah
"Belanjakanlah sebagian hartamu di jalan Allah", amanah yang disampaikan oleh Rasulullah SAW ini telah membangun kesadaran keluarga almarhum Bapak Drs. H. Oskar Surjaatmadja untuk mewakafkan sebagian harta titipan Allah SWT guna memfasilitasi pembangunan mental spiritual generasi muda Islam dan ummat Islam pada umumnya.
Diawali dengan mengadakan Pengajian Bulanan yang dilaksanakan di Jalan Puri Mutiara I/9 Cipete Jakarta Selatan, timbul niat untuk melaksanakan dan mengembangkan pendidikan berwawasan Islami. Pada tahun 1996 niat ini diwujudkan dengan mendirikan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan Taman Bermain (Kelompok Bermain – KB) untuk anak-anak prasekolah, di Jalan Puri Mutiara I/9 Cipete Jakarta Selatan. Pendidikan anak-anak prasekolah ini berkembang dengan baik, di bawah bimbingan Ibu Hj. Nibras O. Salim, banyak orangtua yang mempercayakan putra-putrinya untuk mengikuti pendidikan prasekolah di tempat ini. Untuk mewadahi kegiatan pendidikan ini didirikanlah sebuah yayasan yang diberi nama: “YAYASAN WAKAF DAAR ASKARIL ‘IBAAD” yang disingkat menjadi YADA’I.
Banyaknya orangtua yang sudah percaya dengan pelaksanaan pendidikan yang dilakukan, dan atas desakan orangtua siswa, untuk kelanjutan pendidikan putra/putrinya maka setahun kemudian YADA’I mengembangkan sayapnya dengan mendirikan Taman Kanak-kanak Islam (TK), Sekolah Dasar Islam (SD) dan Sekolah Menengah Pertama Islam (SMP) di atas tanah seluas 2,8 Ha yang berlokasi di Gang H. Maung Jalan Otto Iskandardinata Ciputat dengan nama AL SYUKRO. TK-SD dan SMP Islam Al Syukro di Ciputat terus berkembang menjadi lembaga pendidikan Islam yang menjadi pilihan bagi masyarakat di Sekitar Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe, Lebak Bulus, Sawangan, Bintaro dan sekitarnya. Dalam setiap penilaian akreditasi yang dilaksanakan Dinas Pendidikan setempat, Sekolah Islam Al Syukro Universal selalu mendapatkan akreditasi "A".
Penyelenggaraan pendidikan Islam di atas tanah wakaf seluas 2,75Ha dimaksudkan oleh keluarga Ibu Dra. Hj. Buli Oskar Surjaatmadja untuk dijadikan pusat pendidikan Islam terkemuka dari jenjang TK hingga perguruan tinggi. Cita-cita tersebut sudah dituangkan dalam dokumen-dokumen Yayasan Wakaf Daar Asykaril Ibaad sebagai mimpi masa depan. Seiring dengan tujuan untuk menyelenggarakan pendidikan Islam dari jenjang TK hingga perguruan tinggi tersebut, keluarga wakif memandang perlu untuk menunjuk lembaga lain yang memiliki jaringan luas dalam pengelolaan kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan. Untuk selanjutnya pendiri YAWADAI dan keluarga Ibu Dra. Hj. Buli Oskar Surjaatmadja mengikrarkan wakafnya, agar areal Al Syukro di Ciputat dan segala aset serta penyelenggaraan sekolahnya diserahkan kepada ummat, dengan menunjuk Yayasan Dompet Dhuafa REPUBLIKA sebagai nadzir (pihak penerus amanah). Sejak Akad Wakaf tanggal 2 November 2010, Sekolah Islam Al Syukro Universal diberi istilah baru yakni Perguruan Islam Al Syukro Universal di bawah naungan Yayasan Dompet Dhuafa REPUBLIKA. Yayasan Wakaf Daar Asykaril Ibaad tetap mengelola TK dan TPA Islam Al Syukro di Cipete Jakarta Selatan.
Berdasarkan Akta Notaris Dr. A. Partomuan Pohan No.11 tanggal 2 November 2010 melalui IKRAR WAKAF, Yayasan Wakaf Daar Asykaril ‘Ibaad (YAWADA’I) dengan para Waqif telah sepakat menunjuk Yayasan Dompet Dhuafa REPUBLIKA menjadi NAZHIR dari Harta Benda Wakaf yang terdiri dari 21 (dua puluh satu) bidang tanah Hak Milik Waqif seluas 27.523 M2 beserta bangunan-bangunan Sekolah (TK-SD-SMP) Islam Al Syukro di atasnya dengan inventaris berikut metode dan sistem pembelajaran dan pengelolaannya yang untuk selanjutnya disebut dengan nama “Perguruan Islam Al Syukro Universal”.
Pemwakafan ini dilakukan dengan tujuan agar “Harta Benda Wakaf” sebagai Perguruan Islam Al Syukro Universal dapat dilanjutkan dengan pembangunan, pengembangan, dan pengelolaannya oleh NAZHIR, dalam rangka mendidik dan membina ummat terutama anak didik Indonesia.